Pengembangan Pariwisata di Wilayah Selatan daerah Istimewa Yogyakarta
2018
Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) UNIKOM melaksanakan kegiatan perkuliahan Studio Perencanaan Wilayah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaksanaan tersebut dilakukan untuk memenuhi persyaratan perkuliahan. Salah satu studi kasus yang diambil yaitu “Pengembangan Pariwisata di Wilayah Selatan daerah Istimewa Yogyakarta” studi kasus Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Gunung Kidul.
Pelaksanaan Studio Perencanaan Wilayah dilaksanakan pada semester VII, pada studi tersebut dilaksanakan pada bulan September 2017 s/d Januari 2018. Studi ini dilakukan dengan mengolah data pemerintah (skunder) dan data survey (Primer) lapangan yang dilakukan oleh kelompok studi, hasil penelitian tersebut memberikan rekomendasi terhadap masalah perencanaan wilayah yang ditemui.
Konsep yang dilakukan dalam penelitian tersebut terdapat lima pola yang digunakan yaitu:
- Klaster Bedah Menoreh
- Klaster Desa Wisata
- Klaster Wisata Karst Geopark
- Klaster Pantai Gunung Kidul
- Klaster Pantai Bantul
Dari isu yang ditemukan baik data primer dan sekunder didapatkan dua hirarki yaitu Hirarki 1 (Kawasan Rencana di Kabupaten Bantul), dan Hiraki 2 (Kawasan Rencana di Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Gunung Kidul). Kemudian menghasilkan ilustrasi konsep rencana berupa Food Court, Stasiun Baru, Pantai Ecotourisme, dan Hotel/Penginapan.
